1. Node ( simpul ) merupakan simpul atau lingkaran daerah strategis di mana arah atau aktivitasnya saling bertemu dan dapat diubah kea rah atau aktivitasnya saling bertemu dan dapat diubah kearah atau aktivitas lain,misalnya persimpangan lalu lintas ,stasiun ,lapangan terbang ,jembatan dll.
2. District ( kawasan ) merupakan kawasan – kawasan kota dalam skala dua dimensi .sebuah kawasan district memiliki chiri khas yang mirip (bentuk ,pola ,dan wujudnya) dank khas pula dalam batasanya ,dimana orang merasa harus mengakhiri atau memulainya.
3. Path ( jalur ) adalah elemen yang paling penting dalam citra kota .dan merupakan rute- rute sirkulasi yang biasanya digunakan orang untuk melakukan pergerakan secara umum ,yaitu jalan ,gang – gang ,jalan transit ,lintasan kereta api ,saluran dan sebagainya contohnya gang- gang utama ,jalan transit ,lintasan kereta api ,saluran dan sebagainya .
4. Edge ( tepian ) adalah elemen linear yang tidak dipakai /dilihat sebagai path dan berada pada batas antara dua kawasan tertentu dan berfungsi sebagai pemutus linear misalnya pantai ,tembok ,batasan antara lintasan kereta api ,topografi ,dan sebagainya .
5. Landmark ( tengeran ) merupakan titik referensi sperti elemen node,tetapi orang tidak masuk ke dalamnya karena bias dilihat dari luar letaknya .Landmark adalah elemen eksternal dan merupakan bentuk visual yang menonjl dari kota misalnya gunung atau bukit ,gedung tinggi ,menara ,tanda tinggi ,tempat ibadah ,pohon tinggi dan sebagainya .
0 komentar:
Posting Komentar